Koperasi sebagaimana diatur dalam konstitusi
merupakan manifestasi dari usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Selain itu, koperasi juga ditahbiskan sebagai soko guru perekonomian rakyat dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dalam kompetisi
yang kian terbuka, koperasi tidak mungkin menghindari persaingan usaha. Itu
sebabnya penguatan kelembagaan koperasi akan meningkatkan level of service
sehingga kompetitif dengan lembaga ekonomi lainnya. Dengan demikian, koperasi
akan lebih mudah mencapai kesuksesannya.
Kesuksesan koperasi dinilai dari beberapa
indikator. Menurut Hanel (1985:106), kesuksesan koperasi dapat dilihat dari tiga
indikator yaitu: kesuksesan dalam bisnis, kesuksesan dalam
keanggotaan dan kesuksesan dalam pembangunan. Kesuksesan dalam bisnis diukur oleh
kemampuan koperasi dalam memperbesar skala bisnisnya. Kesuksesan dalam
keanggotaan diukur oleh peningkatan jumlah anggota koperasi. Kesuksesan dalam
pembangunan diukur oleh kemampuan koperasi dalam mensejahterahkan ekonomi
anggota dan masayarakat sekitarnya.
Salah satu koperasi sukses di
Indonesia yaitu Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa). Kospin Jasa
berkantor pusat di Pekalongan, Jawa Tengah telah mengukir naman besarnya selama
tiga dasawarsa lebih dengan pengelolaan secara profesional dan kejelian
memanfaatkan peluang bisnis. Kinerja koperasi biasa dikenal dengan komunitas
tiga etnis ini semakin mengkilap. Kospin Jasa didirikan oleh para pengusaha
kecil dan menengah pada dekade 1970-an
dan memberi solusi dalam mengatasi kesulitan untuk mendapatkan bantuan
permodalan, sebab mereka pada umumnya mengelolas usaha secara tradisional. Sejak
berdiri sampai sekarang mengikutsertakan secara aktif semua pihak dan golongan
tanpa membedakan suku, ras, golongan dan agama. Hal ini semata-mata hanya untuk
bersatu padu dalam hidup berdampingan untuk memecahkan masalah dibidang ekonomi
secara bersama-sama dalam satu wadah koperasi. Untuk itulah Koperasi Simpan Pinjam
Jasa mendapat predikat “Koperasi Kesatuan Bangsa”.
Hampir sepanjang berdirinya Kospin Jasa
menuai banyak penghargaan di tingkat daerah maupun nasional. Pada tahun 1981
dinobatkan sebagai Koperasi Terbaik Tingkat Nasional, Koperasi Teladan Tingkat
Nasional Tahun 1982-1986, Koperasi Teladan Utama Tingkat Nasional Tahun 1987 –
Sekarang, Koperasi Inti Jawa Tengah, Koperasi Berprestasi Tahun 1999, sebagai koperasi
multikultural yang berbasis komunitas terbesar di Indonesia dan penghargaan
Utama Micro Finance Award Tahun 2011. Sampai saat ini Kospin Jasa memiliki 77
cabang kantor konvensional dan 18 cabang kantor syariah. Sedangkan asetnya
mencapai Rp 2,41 triliun, total simpanan tercatat Rp 2,66 triliun dan pinjaman
bagi anggota sebesar Rp 1,66 triliun. Melihat pencapaian kinerja tersebut,
Kementrian Koperasi dan UMKM menggadang-gadang koperasi ini masuk dalam 300
Koperasi Besar Dunia. Meski untuk mencapai posisi itu, Kospin Jasa masih perlu
bekerja lebih keras.
Daftar
Pustaka
Hanel, Alfred. 1985. Basic Aspect of Cooperative Organization on
Policies for Their Promotion in Developing Countries. Bandung : Universitas
Padjadjaran.
Muchtar, Irsyad. 2012. 100 Koperasi Besar Indonesia 2012. Jakarta
: PT. Berkah Dua Visi.