Senin, 13 Juni 2016

Jenis-Jenis Uang, IHK, GDP Harga konstan, GDP Harga Berlaku



Uang Kartal, yakni uang kertas dan logam yang biasa dikenal masyarakat sehari-hari. Jenis uang ini hanya boleh dicetak oleh Bank Indonesia melalui Percetakan Uang Negara.


Uang Giral, yakni saldo-saldo rekening bank yang sewaktu-waktu dapat dipakai sebagai alat pembayaran melalui cek, giro, atau surat perintah lainnya. Bersama dengan uang kartal, uang jenis inilah yang disebut dengan Uang Beredar (M1)



Uang Kuasi, adalah bentuk uang yang tidak setiap saat dapat dipergunakan untuk alat pembayaran karena adanya keterikatan waktu. Contoh dari uang jenis ini adalah deposito berjangka, tabungan dan rekening valuta asing milik swasta domestik (laporan Bank Indonesia 1982/83). Jika uang jenis ini ditambah uang kartal dan giral maka disebut dengan Likuiditas Perekonomian (M2)

Catatan :
M1 = Uang kartal + Uang giral
M2 = M1 + Uang Kuasi



Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah nomor indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga (household). IHK sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara dan juga sebagai pertimbangan untuk penyesuaian gaji, upah, uang pensiun, dan kontrak lainnya.

Formulasi indeks harga dapat dicari dengan rumus LASPEYERS, dan yang sederhana adalah :

Indeks Harga          = (Current Price / Base-Period Price) X 100

Dimana :
Current Price          = Harga Pada Periode Berjalan
Based-Period Price = Harga Pada Periode Dasar


Dalam perhitungan Gross Domestic Product (GDP) nilai nilai yang dihitung berdasarkan Harga Konstan dan Harga Berlaku :

 
Harga Konstan (Base-Year Period), artinya nilai barang-jasa yang dihasilkan dihitung berdasarkan harga pada tahun dasar (IHK =100), dengan kata lain telah mengesampingkan pengaruh kenaikan harga/inflasi. 

Harga Berlaku (Current Year Period), artinya nilai barang-jasa dihitung berdasarkan harga pada tahun yang bersangkutan, yang berarti termasuk kenaikan harga-harga ikut dihitung (mempertimbangkan faktor/pengaruh inflasi)

Rumus GDP Harga Konstan : 
GDPHKx = (100/IHKX) . GDPHBx

Rumus GDP Harga Berlaku :
GDPHBx = (GDPHKx . IHKX) / 100

Dimana :
GDP = Gross Domestic Product
H Kx = Harga Konstan Tahun Tertentu
H Bx = Harga Berlaku Tahun Tertentu
IHKx = Indeks Harga Konsumen Tahun Tertentu
100  = IHK Tahun dasar


Sumber : 

Buku Perekonomian Indonesia Diktat Gunadarma Hal, 240, 244, 245

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge6LlB-2G_sjozfDIkJ601TuInNRlUON8BckHeJFSlIuR77N4CsIkNiJcl4athCGkEyydQqq6GCRmzj3tnCH0vg8vdyb_yRxJWc0NRybQn-eCFrf3yIYl4Op7f6vF0UHqfgu6vqKJLYP0/s1600/saham1.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQhRFmKZfd9Kz6iI8-Iuf3fgCmaItKTvYfhJui7R2nkP8PDV-TX3avm4dCgm7082abS0LXKF0MEkAybJNgS7tKtyNspGerkqKBtHs8WJGZTdiMhWCNhXwJ1EBXRkHBSBU7xjxOQDwuQfQ/s1600/e1.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge4E30Bzcs5n4ViH1i_d6sykkEhrnqt0NSUakVTp32Pq5G0iv8zTzNOFtOsOsJ3xPhm2MSPMBepLhA6_iCwBRh2DKTJswDErHo03yz8zsMTc9RFsEc5CjERONkDXh0v_tBbP4H25jhdMjZ/s1600/uanggiral.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYYx4NJn_E11BPZNAYmoUy4K4hm6ILoeXEv0PQNYyE2mNg4tRcaXo5-JPs8Ee9evMTIXWZoYmIbMg2tQRsRSUcTeDRMkT3K6SkErYQxow7SUSqIYZUiuEc7ZYTilHNNdfi3KMmXPoPGk4/s1600/inflasi.jpg

https://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_harga_konsumen

http://images.slideplayer.info/16/4880272/slides/slide_6.jpg

http://static.inilah.com/data/berita/foto/2275569.jpg

0 komentar:

Posting Komentar